Primal Beast Skill Set : Karena Primal Beast adalah salah satu hero terkuat di early game, kamu wajib bermain dengan cukup agresif tetapi harus paham kapan harus memposisikan diri.
Walaupun damage yang dihasilkan oleh Primal Beast sangat besar, tetapi kamu sangat mudah untuk di burst down menggunakan magical damage.
Oleh karena itu kamu harus paham betul positioning.
teraskaltim.com – Primal Beast biasanya dimainkan sebagai offlaner karena dia cukup tanky selama fase laning dan memiliki kemampuan AOE yang cukup kuat, memungkinkan dia untuk bertahan hidup lebih besar. Primal Beast biasanya dipasangkan dengan hero support yang dapat memberikan stun atau set up untuk melakukan kill, karena Beast unggul dalam mendominasi musuhnya di early game.
Di era The International 11 ini, hero ini dijadikan salah satu hero dengan pick rate tertinggi dan hampir tidak pernah absen dari match para pro player dari semua regional. Hero ini juga dapat kamu gunakan untuk memboost MMR kamu, lho! Penasaran gimana cara pakai hero nya? Yuk check it out!
Primal Beast Skill Set :
Karena Primal Beast adalah salah satu hero terkuat di early game, kamu wajib bermain dengan cukup agresif tetapi harus paham kapan harus memposisikan diri. Walaupun damage yang dihasilkan oleh Primal Beast sangat besar, tetapi kamu sangat mudah untuk di burst down menggunakan magical damage. Oleh karena itu kamu harus paham betul positioning.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari hero Primal Beast :
Kelebihan Kemampuan burst tinggi melawan hero memiliki mobilitas rendah.
Armor diawal game yang sangat besar.
Kemampuan AOE yang sangat besar.
Fase laning yang sangat kuat.
Kekurangan Jika dia tidak banyak diserang di tahap laning, dia tidak mendapatkan stack Uproar yang membuat Trample jauh lebih tidak mengancam.
Mengandalkan skill untuk melakukan kerusakan nanti dalam permainan.
Sebagian besar kemampuannya dapat dilawan dengan dispels dan spell immunity.
Onslaught (skill 1) dapat terdengar melalui kabut perang, membuat musuh-musuhnya menyadari kehadirannya.
Early Game
Di early game, kamu diharuskan bermain aktif di laning stage. Tugasmu adalah membuat carry dari tim musuh tidak nyaman akan kehadiran mu, dengan demikian akan terjadi kejomplangan networth antara carry tim mu dan carry lawan.
Momentum ini dapat kamu bentuk dengan cara melakukan spam skill 2 dan 3 berkali-kali. Hal ini membuat carry musuh membeli ransum tambahan, dengan demikian networth akan tersalip lebih mudah.
Mid Game
Di fase ini kamu dapat melakukan rotasi ke lane lain dengan catatan kamu mampu dan yakin akan membunuh hero lawan tersebut. Dengan mobilitas yang sangat tinggi, kamu dapat menjadi ancaman di semua lane musuh. Dengan demikian, musuh tidak akan merasa aman pada saat farming. Dengan menyempitnya lahan farming lawan, dengan begitu carry kamu akan farming lebih mudah dan mendapatkan networth lebih besar ketimbang carry musuh.
Late Game
Di late game, tugas mu hanyalah menjadi pengacau di teamfight. Gunakan seluruh skill yang ada pada saat teamfight, buatlah musuh bingung dan ciptakanlah momentum untuk carry tim mu bersinar. Jika seluruh items telah kamu punya, kamu dipastikan tidak akan mudah mati dan dengan sangat mudah membunuh hero lawan.
Demikian adalah guide untuk bermain sang Primal Beast. Kira-kira next nya mau hero apa nih? Komen dibawah guys! Stay grind, stay green!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Guide Dota 2: Lion, the Demon Witch, Hero Highlights, Build Item dan Gameplay
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website revivaltv.id. Situs https://teraskaltim.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://teraskaltim.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”
Trending: Muncul Hoax Blacklist International, Tim Klarifikasi
(Saat ini website tidak dapat diakses oleh system, tulisan diatas adalah hasil tangkapan website pada tanggal: 25 March 2023)