Sayangnya belakangan ini Kru KotGa perhatikan, cukup banyak beberapa gamer yang mengeluhkan adanya fitur auto pada game mobile bergenre RPG.
Entah apa alasannya.
Namun, Kru KotGa memiliki pandangan pribadi terharap disisipkan fitur auto pada kebanyakan game mobile RPG.
Sekitar tahun 2000an, sepertinya perangkat untuk gaming hanya diramaikan dengan PC ataupun konsol yang sangat mendominasi dengan banyak rental yang tersebar dimana-mana. Seiring perkembangan waktu, tentunya para gamer juga menuntut mobolitas dan kebetulan perkembangan teknologi smartphone sangatlah cepat dari tahun ke tahun. Tidak hanya dari sudut pandang, dari pihak developer ataupun publisher juga sangat merasa menguntungkan jika merilis game mobile. Pendapatan yang dihasilkan dari pembelian item in-game cukup menggiurkan. Karena hal tersebut, banyak para developer dan publsiher yang berlomba-lomba menawarkan game mobile yang sangat menarik untuk dimainkan.
Tidak seperti dulu, saat ini pasar game mobile tengah dikuasai dengan game bergenre MOBA yang sepertinya tak terbantahkan peminatnya. Tentunya bukan tanpa alasan, game kompetitif seperti MOBA bisa hampir dibilang tidak memiliki mekanisme pay-to-win dan benar-benar mengandalkan kemampuan pemainnya. Meski begitu, hingga saat ini game mobile yang bergenre RPG masih sangat digandrungi. Judul-judul seperti Honkai Impact 3, Kings Raid, hingga Lineage 2: Revolution masih cukup ramai dimainkan hingga saat ini.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa saat ini game mobile terus menjamur. Tentunya hal tersebut bukan tanpa alasan. Meski sudah hadir sejak lama, pada tahun 2015 lalu genre RPG pada game mobile sangatlah booming. Sebut saja judul seperti Seven Knights yang saat ini sangat digandrungi para gamer di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Tidak hanya yang bergenre strategi RPG saja, beberapa jenis RPG lainnya seperti MMORPG dan juga action RPG juga menanamkan fitur tersebut. Pada fitur auto tersebut, akan memungkinkan para pemain untuk mengendalikan berbagai karakternya secara otomatis melawan musuh. Mulai dari pergerakan dan posisi karakter, hingga pengaturan skill. Tentunya sangat memudahkan bukan?
Sayangnya belakangan ini Kru KotGa perhatikan, cukup banyak beberapa gamer yang mengeluhkan adanya fitur auto pada game mobile bergenre RPG. Entah apa alasannya. Namun, Kru KotGa memiliki pandangan pribadi terharap disisipkan fitur auto pada kebanyakan game mobile RPG.
Baca ini juga :
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023! » Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022 » Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini! » Auto Kaya! 7 Donasi Paling Menggemparkan di Jagat Streaming Indonesia! » Transisi Scaramouche Menjadi Wanderer! Rangkuman Update Genshin Impact versi 3.3! Pertama-tama, perlu diketahui bahwa game RPG tidak se-kompetitif seperti game bergenre MOBA ataupun shooter. Para pemain tidak cukup hanya bermodalkan kemampuan bermain, para pemain dituntut untuk memutar otak, mulai dari membangun dan mengatur karakter, memilih skill, hingga memoles komposisi equip. Tentunya hanya dengan menggunakan fitur auto tidak akan membuat si pemain menjadi hebat. Hanya saja, fitur auto tersebut memungkinkan para pemain yang tidak memiliki waktu banyak, bisa tetap mengikuti "alur" game tersebut.
Tujuannya diciptakan game mobile adalah agar gamer bisa bermain dimanapun dan kapanpun. Fitur auto ditujukkan untuk gamer yang ingin grinding ataupun leveling sambil mengerjakan pekerjaan utamanya atau melakukan hal lainnya. Tentu saja fitur tersebut memudahkan para gamer yang cukup sibuk dengan pekerjaan sehari-sehari.
Lah nggak enak dong, kalo main game tuh harus bener-bener dimainin, bukan cuma ditinggal. Kru KotGa pribadi "hanya" menggunakan fitur auto untuk leveling dan juga grinding. Untuk hard content seperti Raid, World Boss, apalagi pertarungan PvP di arena tentu saja menggunakan fitur auto adalah tindakan yang bodoh jika menggunakan fitur auto yang mekanisme hanya asal-asalan menggunakan skill.
Sekali Kru KotGa tekankan, bahwa fitur auto pada game mobile bergenre RPG cukup penting dan membantu para pemain yang cukup sibuk dan tidak pantas untuk dikeluhkan dan menjadi sebagai kekurangan karena adanya fitur tersebut di sebuah game. Mungkin jika kamu masih pelajar dan memiliki banyak waktu mengeluhkan karena fitur auto dianggap membuat pemain jadi pemalas dan tidak ada interaksi. Apalagi, fitur auto hanyalah opsional tanpa "memaksa" pemain untuk menggunakannya.Jika kamu memiliki pendapat pribadi, jangan ragu untuk mengungkapkannya di kolom komentar.
(KotakGame)Sekitar tahun 2000an, sepertinya perangkat untuk gaming hanya diramaikan dengan PC ataupun konsol yang sangat mendominasi dengan banyak rental yang tersebar dimana-mana. Seiring perkembangan waktu, tentunya para gamer juga menuntut mobolitas dan kebetulan perkembangan teknologi smartphone sangatlah cepat dari tahun ke tahun. Tidak hanya dari sudut pandang, dari pihak developer ataupun publisher juga sangat merasa menguntungkan jika merilis game mobile. Pendapatan yang dihasilkan dari pembelian item in-game cukup menggiurkan. Karena hal tersebut, banyak para developer dan publsiher yang berlomba-lomba menawarkan game mobile yang sangat menarik untuk dimainkan.
Tidak seperti dulu, saat ini pasar game mobile tengah dikuasai dengan game bergenre MOBA yang sepertinya tak terbantahkan peminatnya. Tentunya bukan tanpa alasan, game kompetitif seperti MOBA bisa hampir dibilang tidak memiliki mekanisme pay-to-win dan benar-benar mengandalkan kemampuan pemainnya. Meski begitu, hingga saat ini game mobile yang bergenre RPG masih sangat digandrungi. Judul-judul seperti Honkai Impact 3, Kings Raid, hingga Lineage 2: Revolution masih cukup ramai dimainkan hingga saat ini.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa saat ini game mobile terus menjamur. Tentunya hal tersebut bukan tanpa alasan. Meski sudah hadir sejak lama, pada tahun 2015 lalu genre RPG pada game mobile sangatlah booming. Sebut saja judul seperti Seven Knights yang saat ini sangat digandrungi para gamer di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Tidak hanya yang bergenre strategi RPG saja, beberapa jenis RPG lainnya seperti MMORPG dan juga action RPG juga menanamkan fitur tersebut. Pada fitur auto tersebut, akan memungkinkan para pemain untuk mengendalikan berbagai karakternya secara otomatis melawan musuh. Mulai dari pergerakan dan posisi karakter, hingga pengaturan skill. Tentunya sangat memudahkan bukan?
Sayangnya belakangan ini Kru KotGa perhatikan, cukup banyak beberapa gamer yang mengeluhkan adanya fitur auto pada game mobile bergenre RPG. Entah apa alasannya. Namun, Kru KotGa memiliki pandangan pribadi terharap disisipkan fitur auto pada kebanyakan game mobile RPG.
Baca ini juga :
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023! » Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022 » Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini! » Auto Kaya! 7 Donasi Paling Menggemparkan di Jagat Streaming Indonesia! » Transisi Scaramouche Menjadi Wanderer! Rangkuman Update Genshin Impact versi 3.3! Pertama-tama, perlu diketahui bahwa game RPG tidak se-kompetitif seperti game bergenre MOBA ataupun shooter. Para pemain tidak cukup hanya bermodalkan kemampuan bermain, para pemain dituntut untuk memutar otak, mulai dari membangun dan mengatur karakter, memilih skill, hingga memoles komposisi equip. Tentunya hanya dengan menggunakan fitur auto tidak akan membuat si pemain menjadi hebat. Hanya saja, fitur auto tersebut memungkinkan para pemain yang tidak memiliki waktu banyak, bisa tetap mengikuti "alur" game tersebut.
Tujuannya diciptakan game mobile adalah agar gamer bisa bermain dimanapun dan kapanpun. Fitur auto ditujukkan untuk gamer yang ingin grinding ataupun leveling sambil mengerjakan pekerjaan utamanya atau melakukan hal lainnya. Tentu saja fitur tersebut memudahkan para gamer yang cukup sibuk dengan pekerjaan sehari-sehari.
Lah nggak enak dong, kalo main game tuh harus bener-bener dimainin, bukan cuma ditinggal. Kru KotGa pribadi "hanya" menggunakan fitur auto untuk leveling dan juga grinding. Untuk hard content seperti Raid, World Boss, apalagi pertarungan PvP di arena tentu saja menggunakan fitur auto adalah tindakan yang bodoh jika menggunakan fitur auto yang mekanisme hanya asal-asalan menggunakan skill.
Sekali Kru KotGa tekankan, bahwa fitur auto pada game mobile bergenre RPG cukup penting dan membantu para pemain yang cukup sibuk dan tidak pantas untuk dikeluhkan dan menjadi sebagai kekurangan karena adanya fitur tersebut di sebuah game. Mungkin jika kamu masih pelajar dan memiliki banyak waktu mengeluhkan karena fitur auto dianggap membuat pemain jadi pemalas dan tidak ada interaksi. Apalagi, fitur auto hanyalah opsional tanpa "memaksa" pemain untuk menggunakannya.Jika kamu memiliki pendapat pribadi, jangan ragu untuk mengungkapkannya di kolom komentar.
(KotakGame)
(Saat ini website tidak dapat diakses oleh system, tulisan diatas adalah hasil tangkapan website pada tanggal: 25 March 2023)